Manajemen operasi merupakan inti dari proses bisnis di berbagai sektor, dari manufaktur hingga layanan. Menurut Utama dkk., (2019) dan Desiyanti (2020), manajemen operasi mencakup upaya untuk mengelola berbagai sumber daya dengan tujuan meningkatkan nilai tambah melalui transformasi proses. Faktor-faktor produksi yang dikelola termasuk bahan baku, tenaga kerja, modal, energi, dan informasi. Manajer operasional bertanggung jawab atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan operasi perusahaan.
Metode Economic Order Quantity (EOQ) merupakan strategi yang populer dalam manajemen persediaan untuk memastikan pengadaan bahan baku yang efisien. EOQ memperhitungkan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan untuk menentukan jumlah pesanan yang optimal. Rumus EOQ, yang pertama kali diperkenalkan oleh FW. Harris pada tahun 1915, masih digunakan secara luas dalam industri saat ini.