Umurku tujuh tahun saat itu. Ketika aku mulai belajar membaca dan berhitung sekaligus belajar membantu memilah benda-benda yang berserakan di sekelilingku seperti kardus, botol plastik, majalah serta koran bekas untuk kemudian dimasukkan ke dalam karung, diikat lalu ditimbang. Aku perhatikan hampir semua anak-anak seusiaku yang tinggal di tempat ini melakukan hal yang sama mungkin semenjak mereka dapat berjalan dan berbicara. Seperti sebuah kewajiban atau kegiatan sampingan selain mereka bermain. Tetapi bagi anak-anak yang tinggal di kampung rongsokan ini melakukan hal tersebut sudah biasa demi meringankan pekerjaan orang tuanya.
KEMBALI KE ARTIKEL