Bulan baru saja naik ke atas langit melewati atap-atap rumah yang lesu dan gedung-gedung tinggi pencakar langit. Wajahmu muram tubuhmu meringkuk menggigil, rupamu seperti sabit.
Engkau sendiri, melamun dan menyepi tanpa pernah memejamkan mata, kau sandarkan tubuhmu pada angin namun tak pernah kau luput apa yang telah di takdirkan kepadamu.
KEMBALI KE ARTIKEL