Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Delove

21 Januari 2021   13:10 Diperbarui: 21 Januari 2021   13:14 109 29
Maukah kau mendengarkan sebuah puisi tentang sebuah rumah yang penuh dengan pelangi dan butiran hujan di langit-langit bercahaya mewangi seperti rambutmu yang baru saja di cuci. Hitam keriting.

Ndeh, kaukah itu yang akan menetap di dalamnya memasak sayur labu telur puyuh untuk hidangan makan malam sebelum gerimis datang mengetuk pintu mengajak kita bermanja di bawah selimut, mengeja tiap kecup bibir menjadi kata rindu.

Entahlah

Rumah itu bertiang kayu dari hutan Payakumbuh dengan atap genting yang melenting, ujungnya melengkung bagai tanduk kerbau yang tak pernah kalah bertarung. Dan setiap senja datang rumah itu berganti warna jingga membayang ke ruang tengah dan kamar utama.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun