Bayang surya masih terlihat di ujung pandangan dan sepertinya hari akan mulai berganti. Aku duduk sepi di kursi depan teras rumah sambil meregangkan otot-otot yang sedari tadi lelah bekerja. Tak lupa segelas teh celup yang sudah diseduh dengan butiran gula pasir yang di aduk perlahan.
"Ding ding ding" - suara pesan masuk ke kotak masuk digital. Aku beranjak dan melihat kearah laptop yang menyala agak redup. Sengaja agar mata tiduk ikut lelah karena cahayanya. "
Oh, ternyata email dari Dwi ! " - gumamku rendah sambil kemudian membawa laptop itu ke kursi yang tadi aku sempat duduki beberapa menit.
KEMBALI KE ARTIKEL