13 April 2011 13:18Diperbarui: 6 Juli 2015 10:11540
sebatang pohon mangga, merasa tua dan hendak menemui ajalnya. tapi di belakang rumah ibu, anak-anak dengan riang mengerat kulit kayu. – “jika ku perih, anak - anak pasti bermimpi seakan sedih.” merasa hampir tiada, pohon itu pun menangis lirih. mengharap sungai hutan menghanyutinya hingga ke ujung malam.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.