Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Bekal Babi Panggang (Belajar Toleransi dari ABG)

7 Oktober 2016   14:11 Diperbarui: 7 Oktober 2016   14:32 113 1
Kisruh isu blunder Al Maidah 51 mengingatkan saya pada dialog "biasa" ibu dan anak. Anak saya yang masih Baru Gede alias ABG memang kerap membawa kisah-kisah "seru" sepulang sekolah. Seperti biasa, saya mendengarkan dan berkomentar dan kerap kali "terpaksa" menambahkan nasehat disana sini dengan berusaha untuk tidak berkesan menasehati, atau kadang sesekali kembali saya menegaskan apa yang pernah kami bicarakan sebelumnya. Ironisnya kisah bekal babi panggang ini dikisahkan Puteri ABG saya saat sedang makan. Karena baru pulang kerja, kami pun makan terlambat. Ketiga puteri kami sudah makan sore terlebih dulu. Sambil membawa HP - rasanya HP itu jarang terlepas dari genggamananya - Putri saya memulai percakapan: 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun