“Setannya dilemparin batu sih, jadi setannya melawan” – kurang lebih komentar terhadap #TragediMina dari sebuah akun perseorangan dengan memention akun resmi sebuah lembaga melintas di layar HP saya. Tertegun. Namun akhirnya tersenyum, mencoba memaklumi. Terkadang keketidaktahuan diri menyebabkan kita dengan mudah berkomentar sekehendak hati terhadap sebuah peristiwa.
KEMBALI KE ARTIKEL