Mohon tunggu...
KOMENTAR
Hukum Pilihan

Poliandri yang Melatarbelakangi Pembunuhan

25 Agustus 2023   14:20 Diperbarui: 25 Agustus 2023   16:37 712 20
Poliandri Yang Melatar Belakangi Pembunuhan.

Media geger dengan berita pembunuhan yang terjadi di Bone, Sulawesi Selatan.

Berita pembunuhan menjadi menarik perhatian publik,  karena dianggap sebagai pembunuhan luar biasa dengan latar belakang yang unik.

Media mengabarkan bahwa pembunuh dan korban terkoneksi secara unik karena pembunuh merupakan suami ketiga dan korban statusnya sebagai suami kedua dari seorang perempuan.

Peristiwa pembunuhan dilakukan oleh SN (35) suami ketiga dengan menikam AS (31) yang merupakan suami kedua dari seorang perempuan bernama Suriani (22) pada hari Senin (21/8/2023) sekitar pukul 04.10 WITA di Bone Sulawesi Selatan.

Media berkesimpulan bahwa  peristiwa pidana pembunuhan mempunyai latar belakang perkawinan poliandri yang dianut oleh keluarga tersebut.

Poliandri adalah suatu keadaan dalam perkawinan di mana seorang wanita memiliki lebih dari satu suami secara bersamaan.

Ini merupakan kebalikan dari poligami yang tidak disukai oleh kaum wanita, di mana seorang pria memiliki lebih dari satu istri.

Poliandri dapat ditemukan dalam beberapa budaya masyarakat tertentu di dunia, meskipun lebih jarang dibandingkan poligami, diantaranya terjadi di kalangan suku Nepal dan Tibet.

Selain itu juga terdapat di beberapa kelompok etnis di Afrika, seperti suku Maasai di Kenya dan Tanzania yang ditengarai memiliki bentuk poliandri terbatas.

Poliandri yang ditemukan dalam beberapa budaya dan wilayah di dunia, terutama berlokasi di daerah pegunungan yang memiliki keterbatasan sumber daya dan lahan.

Konon kabarnya faktor-faktor yang memicu adanya poliandri karena keterbatasan sumber daya, pembagian warisan, dan kondisi lingkungan yang keras.

Makanya ketika ada pemberitaan adanya praktik budaya poliandri yang dilakukan oleh Suriani di Bone Sulawesi Selatan membuat heboh masyarakat, karena dalam masyarakat Indonesia selama ini tidak dikenal praktik dan budaya poliandri.

Sehingga seharusnya dalam kasus ini berita tentang pembunuhan yang perlu dibahas karena merupakan masalah yang utama, namun justru terjadi sebaliknya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun