Mohon tunggu...
KOMENTAR
Hukum Pilihan

Masih Ada Kejahatan Ketika Menggunakan Taksi Bandara Soekarno-Hatta

28 Mei 2023   13:46 Diperbarui: 28 Mei 2023   14:02 1636 13
Masih Ada Kejahatan Ketika Menggunakan Taksi Bandara Soekarno-Hatta.

oleh Handra Deddy Hasan

Bagi sebagian orang yang sering bepergian dengan pesawat udara menuju Jakarta dari berbagai tempat asal menggunakan taksi untuk melanjutkan perjalanan setiba di bandar udara (bandara) Soekarno Hatta (Soetta) Banten adalah masalah biasa. Namun bagi yang baru sekali atau tidak sering mendarat di bandara Soetta dan tidak dijemput untuk melanjutkan perjalanan, pengetahuan tentang kiat-kiat memilih taksi yang aman masih dibutuhkan.

Untuk memperoleh taksi resmi bandara Soekarno-Hatta dengan cara yang aman, ada beberapa  langkah yang perlu dilakukan.

Setelah tiba di bandara Soetta baik di  Terminal 1, 2 dan 3, pastikan berada di area yang ditunjuk untuk penumpang taksi. Ada penunjuk yang mengarahkan setiap penumpang yang mendarat di bandara Soetta ke tempat tersebut. Hindari tawaran taksi dari pihak yang tidak resmi di area kedatangan, seperti calo taksi yang tidak resmi.

Kemudian cari gerai taksi resmi yang ada di bandara. Di bandara Soetta, ada beberapa perusahaan taksi resmi yang beroperasi, seperti Blue Bird Group (termasuk Blue Bird, Silver Bird, dan Golden Bird), Express Group, dan lainnya. Pastikan untuk menggunakan taksi dari perusahaan yang terpercaya dan resmi.

Biasanya karena berbarengan beberapa penumpang pesawat membutuhkan taksi untuk melanjutkan perjalanan akan terjadi antrian, maka ambil antrian di loket taksi resmi. Di area penumpang taksi, terdapat loket-loket atau konter-konter yang melayani pemesanan taksi. Antri di loket perusahaan taksi yang dipilih dan beri tahu petugas tujuan perjalanan berikutnya.

Setelah mendapatkan tiket atau konfirmasi pemesanan, ikuti petunjuk dan tunggu di tempat yang ditentukan untuk naik taksi. Pihak taksi resmi akan mengarahkan setiap penumpang ke taksi yang telah dipesan.

Terakhir pastikan menaiki taksi yang sesuai dengan informasi yang tertera pada tiket atau konfirmasi pemesanan tadi. Biasanya, informasi mengenai nomor taksi, plat nomor, atau nomor kendaraan akan tertera pada tiket tersebut.

Kalau lebih mau aman lagi untuk berjaga-jaga dan apabila memungkinkan, beri tahu orang terdekat melalui ponsel yang dibawa mengenai detail perjalanan penggunaan taksi seperti nomor taksi dan tujuan akhir.

Kejahatan Ketika Menggunakan  Taksi Bandara Soetta.

Namun,  walaupun telah mengikuti langkah-langkah di atas dan penumpang yang telah sering dan berpengalamanpun bisa mengalami kejahatan atau nyaris jadi korban kejahatan ketika menumpang taksi di bandara Soetta.

Hal tersebut terjadi di video yang viral di media sosial TikTok.
Video tersebut dishare oleh akun TikTok @feli.zulhendri. Korban mengaku menggunakan taksi dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta setelah mendarat dari penerbangan Medan ke Jakarta.

Dalam video seorang pria mengaku jadi korban kejahatan modus taksi liar di Terminal Bandara Soetta. Pria tersebut mengaku diminta membayar Rp 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) untuk perjalanan dari Terminal 3 Bandara Soetta ketempat tujuannya di Jakarta, padahal biasanya ongkos dalam perjalanan yang sama paling banyak hanya Rp 400.000,- (empat ratus ribu rupiah)

Sebagaimana yang diceritakan dan dikutip dari detikcom (Feli Zulhendri telah mengizinkan detikcom menarasikan dan mengutip video tersebut) sebagai berikut ;

Jadi bagi teman-teman yang terbang ke Terminal 3 Soetta, gua enggak pernah ketemu ini di Terminal 1 dan 2, tapi pertama kali ini gua kenal di Terminal 3. Jadi teman-teman hati-hati dengan orang-orang yang seakan-akan tuh sales taksi resmi. Jadi kalau teman-teman ke counter taksi itu ada orang-orang berdiri di sekitarnya tuh, nawarin juga tuh. Nah hati-hati dengan mereka, kalau mereka bukan dari counter resmi jangan naik," kata Feli Zulhendri dalam video tersebut, dilihat detikcom, Selasa (23/5/2023).

Walaupun cerita ini berakhir gagalnya pengemudi taksi yang melakukan aksinya terhadap penumpangnya, karena Feli tetap hanya membayar ongkos taksi seperti biasa yaitu sebesar Rp 400.000,- (empat ratus ribu rupiah), bukan berarti bahwa keadaan ini baik-baik saja. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun