[caption id="attachment_45244" align="alignnone" width="500" caption="Candi Sambisari"][/caption] Dari sekian banyak orang Indonesia yang berwisata ke Yogyakarta, mungkin diantara mereka belum pernah mengunjungi Candi Sambisari. Sepertinya asing mendengar namanya. Memang Candi Borobudur dan Candi Prambanan merupakan kunjungan wajib bagi para wisatawan, dan Candi Sambisari hanya dilewatkan saja. Apa mereka tidak tahu? Saya tidak tahu. [caption id="attachment_45245" align="alignnone" width="500" caption="Candi Sambisari"][/caption] Dari beberapa kunjungan saya ke candi ini (kebetulan lokasi candi ini dekat dengan rumah saya) terlihat sepi pengunjung wisatawan lokal, hanya satu atau dua kendaraan yang terlihat parkir. Dari pengamatan saya, banyak teman yang asalnya dari kota Yogyakarta pun belum pernah ke sini. Biasanya turis jepang yang sering ke sini. Padahal menurut saya, candi hindu ini sangat indah dan unik karena letaknya sekitar 5m di bawah permukaan tanah. Komplek candi ini terdiri dari satu candi utama dan 3 candi pendamping, dan dikelilingi pagar batu setinggi sekitar 2m, dibangun pada abad ke-9. [caption id="attachment_45247" align="alignnone" width="500" caption="Candi Sambisari"][/caption] Apa ada yang salah dengan promosi tentang candi ini? atau malah tidak ada promosi?, atau promosinya biasa-biasa saja? saya juga tidak tahu. Lokasi candi: Dusun Sambisari, Kelurahan Purwomartani, Kecamatan Kalasan, DIY. Berjarak 8 km timur Bandara Adi Sucipto. Anda dapat menjangkau mulai dari jalan yogya-solo km 10, Pasar Sorogenen ke arah utara mengikuti arah jalan akan sampai pada candi ini. Peta Google lokasi candi:
http://www.google.com/maps/ms?ie=UTF8&msa=0&ll=-7.759385,110.44708&spn=0.009674,0.013797&t=h&z=16&msid=102231068905752369073.00047bc328af3b79c68e4
KEMBALI KE ARTIKEL
