Suatu hari saya nge-twit: “Brand saat ini harus menjadi publisher dan kurator untuk menciptakan engagement”. Berangkat dari kalimat pendek yang terbatas penjelasannya saya ingin membuat cerita yang lebih panjang. Jujur saja saya menangkap fenomena ini bukan berangkat dari pertanyaan kenapa Brand sebagai publisher dan kurator dibutuhkan? Tapi lebih karena sering membuka-buka case study brand-brand yang sering dibicarakan di buku atau majalah baik offline maupun online.
KEMBALI KE ARTIKEL