Wisatawan yang berlibur tidak hanya dari kabupaten Temanggung, namun juga dari luar daerah Temanggung, seperti Wonosobo dan Semarang. Rata-rata mereka tertarik datang ke Situs Liyangan karena penasaran dengan situs Liyangan yang diketemukan belum lama ini. Situs yang diketemukan pada tahun 2008 ini memang menarik minat wisatawan untuk berkunjung kesana. Dengan membayar 5000 rupiah, para wisatawan dapat melihat situs dari dekat. Namun karena situs masih dalam tahap ekskavasi, pengunjung diharap untuk lebih berhati-hati dan mematuhi tanda dan larangan-larangan yang terpampang di lokasi Situs.
Di situs Liyangan terdapat beberapa peninggalan yang menunjukan bahwa tempat tersebut adalah dulunya sebuah perkampungan pada masa mataram kuno, seperti tembok,talud,jalan,struktur pondasi rumah, serta peninggalan seperti arca, guci dll. Situs ini diketemukan oleh para penambang yang sedang mencari batu, melihat posisi saat diketemukan,yang berada di bawah permukaan tanah, dahulu perkampungan pada masa mataram kuno tersebut terkubur akibat lahar dari Gunung Sindoro.
Proses penggalian untuk menemukan temuan-temuan yang lain masih terus dilakukan, dan menurut informasi dari Penjaga di Pos jaga Situs Liyangan, kegiatan ekskavasi akan dilakukan kembali pada bulan september mendatang.