Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Tim yang Menghibur atau Tim yang Sepadan?

29 Juli 2013   23:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:51 314 0
GBK penuh sesak, stadion yang selesai dibangun pada 1962 tersebut bergemuruh, lapangan hijau menjadi sebuah panggung, semua tertuju ke sana. 3 rombongan tim besar silih berganti menjajal rumput GBK. Arsenal mengawali “Invasi” 3 Tim Inggris yang akan bergantian datang. Mendapatkan sambutan luar biasa dari para supporternya yang ada di Indonesia, dari Bandara halim sampai saat bertanding di Stadion, Arsenal disambut begitu meriah. GBK terlihat penuh, para supporter tentunya merindukan kedatangan klub pujaannya setelah terakhir kali 20 tahun yang lalu Arsenal datang ke Indonesia. Ya, 20 tahun lalu pada pertandingan terakhirnya di Indonesia, setelah melawat ke dua kota, Medan dan Jakarta, Arsenal berlabuh di Surabaya, dan pada saat itu seolah sejarah tercipta, Arsenal dipaksa tunduk atas Niac Mitra, klub galatama yang sekarang sudah Almarhum. Tentu sekembalinya ke Indonesia, Arsenal tidak akan mengulangi apa yang terjadi 20 tahun lalu. Minggu 14 Juli 2013, sambutan Luar biasa dari para supporter tidak terjadi pula dari Tim Indonesia Dream Team, para pemain Indonesia Dream Team yang berisi mayoritas pemain Timnas dibawah arahan coach Jaksen F Tiago gagal memberi“Sambutan” yang berkesan bagi Arsenal, Tim Indonesia Dream team tidak memberikan perlawanan berarti, dan berujung dengan dibabat habis 0-7,Pertandingan terlihat tidak seimbang, terutama pada babak kedua, terlihat stamina Pemain Indonesia Dream team melorot drastis dan berimbas pada pertandingan, dibabak pertama hanya kebobolan 1 gol, sedangkan pada 45 menit babak kedua 6 gol menggelontor ke jaring gawang Kurnia Meiga.

Seminggu berselang, rombongan Anfiled gank mendarat di Jakarta. Dengan pesawat khusus yang dipersiapkan oleh Garuda Indonesia, dan mendarat di Halim. The reds disambut lautan merah para Supporter Liverpool. Sambutan yang sangat luar biasa, mengingat ini adalah kali pertama Anfiled gank mengunjungi Indonesia.Indonesia XI yang kali ini akan melawan The Reds juga terlihat ingin menyulitkan Liverpool, anak asuh Jaksen F Tiago tampaknya ingin membalas kekalahan pahit atas Arsenal seminggu sebelumnya. Tampak permainan di atas lapangan, pertandingan melawan Liverpool lebih seru dan asik untuk dilihat, bagaimana Tim Indonesia kerap memberikan tekanan yang jarang kita lihat saat pertandingan melawan Arsenal, lini tengah yang mengalami perombakan berarti, masuknya Bustomi dan Taufiq memberikan rasa berbeda dalam permainan Indonesia XI, namun kembali lagi, kalah kelas dan kalah permainan menjadi kendala, 2 gol melesak ke jaring Kurnia Meiga, aktor dari gol tersebut adalah Coutinho, Sterling. Kekalahan 0-2 ini memang sedikit menyakitkan, namun mengingat lawan yang dihadapi memiliki level permainan yang lebih tinggi, kekalahan ini dianggap lebih baik daripada kekalahan atas Arsenal. Bisa dilihat dari respon para penggila bola yang berkicau di twitter, para kicau mania lebih mengapresiasi permainan tim Indonesia XI dari pada Indonesia dream team.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun