" Kiat untuk menjadi Istiqomah itu memang berat, tapi hasilnya luar biasa. Dan orang yang Istiqomah itu kebaikannya tidak dapat dihitung, contohnya teman-teman kita yang libur berada di pub/ diskotik, sudah tentu bertrap-trap kebaikannya dimurkai Allah. Bila dibandingkan dengan yang libur diisi untuk kegiatan positip, seperti pengajian dan kegiatan positip lainnya ". Tutur ust. Muhaemin ketika menyampaikan tausiyahnya dihadapan sekitar 200- an pekerja migran.
Selain motifasi sodaqoh, acara yang mengambil tema " Kiat Menuju Istiqomah " tersebut juga menghadirkan Nurhalimah, Ketua KOTKIHO ( Koalisi Tenaga Kerja Indonesia di Hong Kong ) yang memberi penjelasan kepada peserta mengenai KTKLN yang saat ini bisa dibuat di Hong Kong. Juga penyerahan sertifikat pendidikan kepada 7 orang pekerja migran yang telah lulus mengikuti pendidikan agama Islam yang meliputi : Aqidah Akhlak, Fiqih, Iqro, dan Tajwid.
Menurut Hindun, ketua FKMPU tujuan diadakannya acara tersebut selain untuk memperingati miladnya yang ke - 13, juga untuk dakwah agar teman-teman BMI punya wadah untuk mengisi hari liburnya. Sukses acara tak lepas dari dukungan : KJRI, Dompet Dhuafa, Mandiri, Garuda Indonesia, Islamic Union Of Hong Kong, Warung Lesehan Lantabur, Tazkiyah, Mutiara Amaly dan Boutiq Bella (Yohana)