Hingga saat ini, Indonesia masih mengalami kesulitan dalam menangani kasus anak angka gagal tumbuh. Permasalahan ini disebabkan oleh kurangnya gizi pada saat masa tumbuh anak atau biasa yang disebut
stunting. Masalah ini akan berdampak serius terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga berdampak pada kerugian ekonomi Indonesia.
Stunting dicirikan dengan adanya gangguan pada pertumbuhan pada tinggi badan anak sehingga tinggi anak menjadi lebih rendah atau pendek dari standar usianya. Kasus
stunting yang sebelumnya sudah tinggi ini, kemudian meningkat akibat dari pandemi covid-19.Â
KEMBALI KE ARTIKEL