Nama-nama Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI periode 2022-2027 telah disepakati Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Tugas dan tanggungjawab berat menyukseskan Pemilu 2024 sudah menanti.
SETELAH melalui proses tahapan seleksi yang panjang, akhirnya terpilih 7 orang calon anggota KPU RI dan 5 orang anggota Bawaslu RI. Pada Kamis (17/2) tengah malam, mulai pukul 00.00 - 01.30 WIB, Komisi II DPR melakukan rapat pleno pemilihan. Sebelumnya dilakukan fit and proper test terhadap masing-masing calon. Rapat pleno penentuan nama calon pimpinan lembaga penyelenggara pemilu dilakukan dengan pemungutan suara. Hasilnya, muncul nama-nama terpilih. Selanjutnya, nama-nama calon komisioner KPU RI dan Bawaslu RI akan dibawa ke Presiden RI untuk dilantik. Tentunya kita mengucapkan selamat dan sukses serta doa kepada para nama-nama lolos seleksi.
Untuk seleksi akhir KPU RI ada 14 peserta. Ditetapkan peringkat 1-7 sebagai calon anggota terpilih, kemudian peringkat 8-14 adalah calon anggota cadangan. Adapun nama-nama tersebut adalah :
Calon Anggota KPU RI terpilih :
1. Betty Epsilon Idroos
2. Hasyim Asy'ari
3. Mochammad Afifudin
4. Parsadaan Harahap
5. Yulianto Sudrajat
6. Idham Kholik
7. August Mellaz
Calon Anggota KPU RI Cadangan
8. Viryan
9. Iffa Rosita
10. Dahliah
11. I Dewa Raka Sandi
12. Iwan Rompo Banne
13. Yessy Yatty Momongan
14. Muchamad Ali Safa'at
Calon Anggota Bawaslu RI Terpilih :
1. Lolly Suhenty
2. Puadi
3. Rahmat Bagja
4. Totok Hariyono
5. Herwyn Jefler Hielsa Malonda
Calon Anggota Bawaslu RI Cadangan
6. Subair
7. Fritz Edward Siregar
8. Aditya Perdana
9. Mardiana Rusli
10. Andi Tenri Sompa.
Nantinya calon anggota terpilih akan dilantik oleh Presiden RI, Joko Widodo. Selanjutnya calon terpilih akan menggantikan anggota KPU dan Bawaslu RI periode 2017-2022. Tugas berat di depan mata adalah mempersiapkan tahapan penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2024.
Menurut para pengamat kepemiluan, Pemilu Serentak 2024 dipandang lebih berat daripada Pemilu 2019 lalu. Nantinya, dalam satu tahun, akan ada dua kali pemungutan suara, yakni pemilihan umum yang akan digelar 14 Februari 2024 dan pemilihan kepala daerah yang akan digelar 27 November 2024. Ini menjadi tantangan bagi penyelenggara pemilu.
Tantangan berat yang menghadang dalam Pemilu 2024 yang harus dicarikan solusi oleh para penyelenggara pemilu yang baru ini antara lain menurut penulis adalah :
1. Berkaitan dengan aspek teknis penyelenggaraan pemilu.
