Berita resmi statistik yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tanggal 1 Oktober 2024, menunjukkan deflasi pada bulan September 2024 sebesar -0,12%. Bahkan deflasi ini lebih dalam dibanding bulan Agustus 2024 sebesar -0,03%. Kondisi ini menunjukkan rendahnya daya beli masyarakat pada komoditas-komoditas yang bergejolak seperti cabai, tomat, daging ayam, dan telur ayam, serta tercatat sebanyak 24 provinsi yang mengalami deflasi selama bulan September ini. Tidak hanya bulan Agustus atau September saja yang mengalami deflasi, sudah lima bulan terus menerus tercatat fenomena deflasi yang terjadi di Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL