Seorang perempuan mengenakan kimono khas Jepang yang lusuh dan penuh robekan. Ia berlari tergopoh-gopoh menyusuri dedaunan rumput dan pohon-pohon yang menjulang tinggi di tengah belantara. Badannya menggigil, bergetar menahan lapar tatkala dinginya angin malam menyeok perutnya yang kosong. Ia terus berlari melewati gubuk-gubuk, tak jarang pula duri-duri berserakan ia injak hingga kakinya berlumuran darah.
KEMBALI KE ARTIKEL