Hari ini, Dekanat FISIP Universitas Airlangga mencabut surat pembekuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) setelah sempat ditangguhkan akibat kontroversi terkait pemasangan karangan bunga satire untuk Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dekan FISIP, Prof. Bagong Suyanto, menyatakan pentingnya menjaga etika akademik dan mendukung kebebasan berpendapat mahasiswa. Dengan pencabutan ini, BEM diharapkan dapat melanjutkan perannya dalam menyuarakan aspirasi mahasiswa secara bertanggung jawabÂ
KEMBALI KE ARTIKEL