Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Penyakit Mental: Menelusuri Stigma Negatif dalam Masyarakat Indonesia

11 Juni 2024   21:55 Diperbarui: 11 Juni 2024   22:14 70 0
Peran internet mengakibatkan banyak masyarakat mulai teredukasi akan pentingnya kesehatan mental. Namun mirisnya, masih muncul stigma negatif berkaitan dengan penyakit mental di tengah masyarakat. Ada pandangan yang menyatakan bahwa penyakit mental disebabkan oleh kurang keimanan atau ibadah. Ada pula yang memandang penyakit mental sebagai aib dan hal memalukan yang harus disembunyikan. Pandangan-pandangan tersebut merupakan pandangan yang salah. Nyatanya, penyakit mental tidak disebabkan oleh kurangnya ibadah atau rasa keimanan kepada Tuhan. Gangguan mental disebabkan oleh ketidakseimbangan unsur kimia dalam otak, sehingga memerlukan perencanaan dalam perawatan yang komprehensif (Anggono dkk., 2023). Beberapa penyakit mental seperti skizofrenia, depresi, dan gangguan bipolar memerlukan penanganan psikologis lebih lanjut dan tidak cukup jika hanya diobati dengan ibadah. Pandangan yang salah berkaitan dengan penyakit mental mengakibatkan penanganan yang salah terhadap penyandang penyakit mental. Penanganan yang seharusnya diarahkan ke psikolog atau psikiater, malah dialihkan ke dukun karena kesalahan kognitif tentang sakit mental yang dianggap sebagai "kerasukan", sehingga pengidap malah terbiar dan tidak mendapatkan penanganan yang tepat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun