Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Tradisi "Amplop" di Undangan Pernikahan dan Utang Piutang

12 Januari 2020   00:14 Diperbarui: 21 Juni 2021   17:23 1117 3
Once upon a time, di masyarakat kita  khususnya saya orang sunda Warga Kota Purwakarta , terutama orangtua pada zaman dahulu kala, tradisi "ngamplop" (memberikan hadiah / sumbangan / apresiasi ) di sebuah hajatan/kondangan/ undangan pernikahan atau khitanan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun