Pemalang, 05 Agustus 2024 -- Anggota Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Gusdur Pekalongan mengadakan sosialisasi anti-bullying di SDN 02 yang ada di desa Blendung, Ulujami, Pemalang. Kegiatan ini ditujukan untuk siswa kelas 5 dan 6, dengan tujuan meningkatkan kesadaran tentang bahaya bullying dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dipandu oleh mahasiswa KKN dari UIN Gusdur Pekalongan yang telah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan khusus mengenai pencegahan bullying. Dalam sesi pertama, Para anggota KKN memulai sosialisasi dengan memberikan penjelasan tentang definisi bullying, jenis-jenis bullying, serta dampak negatif yang ditimbulkan baik bagi korban maupun pelaku. Penjelasan ini disampaikan dengan menggunakan media seperti video pembelajaran edukatif untuk menarik perhatian siswa.
Selanjutnya, para siswa diajak untuk berpartisipasi dalam diskusi dan berbagi pengalaman mengenai bullying yang mungkin pernah mereka alami atau saksikan. Diskusi ini diharapkan dapat membuka ruang bagi siswa untuk mengungkapkan perasaan mereka dan belajar cara menghadapi situasi bullying.
Di akhir acara, para siswa diminta untuk membuat finger painting secara individu yang diletakan di papan tulis yang dibersamai para anggota KKN Uin Gusdur Pekalongan. poster anti-bullying yang disiapkan anggota KKN kemudian digunakan para siswa untuk berfoto individu.
Ketua kelompok KKN UIN Gusdur Pekalongan, Wildanul Umam menyampaikan harapannya agar sosialisasi ini tidak hanya menjadi kegiatan sesaat, tetapi dapat memberikan dampak jangka panjang. "Kami berharap melalui kegiatan ini, para siswa yang ada di SDN 02 Blendung, Â Ulujami, Pemalang dapat lebih memahami dan menyadari pentingnya saling menghormati satu sama lain, serta menciptakan budaya anti-bullying yang kuat di sekolah," ujarnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan siswa siswi yang bersekolah di SDN 02 desa Blendung, Ulujami, Pemalang dapat menjadi sekolah yang bebas dari bullying dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif bagi semua siswa.
