BUMI PERTIWI
Mentari pagi yang menghangatkan paru -- paru bumi pertiwi
Semuanya bermelodi menandakan kebahagiaan akan datang
Menyambut hari yang cerah setelah gelap bertabur bintang
Keindahan yang tak dapat di ungkapkan
Mata pun berkaca -- kaca mengagumi kemegahan bumi pertiwi
Terbentangnya hamparan hijau yang menyejukan
Bagai harapan yang terkabul menjadi kenyataan
Untaian doa para sesepuh menjadi alunan kidung menyejukan
Dan berharap selalu akan menyejukan
Gunung -- gunung berjejer Nampak dari kejauhan
Bagai deretan gigi putih sang putri khayangan
Derap kaki melangkah menyusuri pantai
Baju terhempas dengan siulan angin
Pasir putih berkilau tertimpa sinar matahari
Bagai untaian mutiara yang indah nan berkilau
Deburan ombak berlari berkejaran silih berganti
Bagai simponi kidung yang berseri
Pohon -- pohon cemara bergoyang tertiup angin kehidupan
Melambai -- lambai bagai bayangan kesatria yang menang pertempuran
Hingga kebahagiaan menghujani seluruh alam semesta
Menenangkan jiwa -- jiwa yang gelisah
Membelit memunculkan sinar jingga keemasan
Menandakan waktu senja
Muncul dari perpaduan
Semburat senyum kebahagiaan dan keharmonisan
Menghiasi seluruh alam dibumi pertiwi yang indah nan damai
Oleh : Hanafilah Chayatul Fatihah