Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Kita Takkan Pernah Bisa Terbang dengan Satu Sayap*

27 Oktober 2011   04:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:27 185 0

Malam pucat. Angin yang berlari-lari. Menusuk gelap dan mempermainkan dedaunan kelapa. Cericit tikus di sudut-sudut dapur. Menggerutu kegirangan. Menumpahkan botol-botol minyak dan bersembunyi di celah-celah meja. Air menetes. Bak mandi sudah penuh berpuluh menit yang lalu. Keramik basah dan menciptakan lumut-lumut menghijau.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun