Kurang dari sepekan semenjak Dirjen Dikti, Prof. Dr. Djoko Santoso, membantah adanya penerima Beasiswa Program Pascasarjana Luar Negeri (BPPLN) Dikti yang terlantar gara-gara transfer beasiswa yang telat, respon dari penerima karyasiswa (disebut ‘karyasiswa’) Dikti yang sedang berdiaspora seantero dunia langsung bergulir deras bak bola salju. Tidak mengherankan sebenarnya mengingat para karyasiswa yang merupakan para pendidik / pengajar dari berbagai PTN dan PTS di Indonesia ini tentu tahu bagaimana melakukan protes secara terorganisir. Lantas kenapa mereka protes? Tulisan ini mencoba memberikan sedikit penjelasan serta solusi atas persoalan Beasiswa LN Dikti dari kacamata seorang karyasiswa.