(mineral fibre) dan tumbuhan (vegetable fibre) [Kirby, 1963]..
Tujuan artikel ini untuk mengetahui karakteristik fisik dan mekanik serat nanas yang membuatnya ideal
untuk digunakan dalam pembuatan komposit, seperti kekuatan, ketahanan.
Karakteristik sifat serat nanas dalam komposit
1. Kekuatan Mekanik Tinggi
Serat nanas memiliki kekuatan tarik yang sangat tinggi, Kekuatan ini membuatnya sangat ideal
untuk digunakan dalam komposit, terutama untuk aplikasi yang memerlukan material dengan
ketahanan mekanik yang tinggi, seperti dalam industri otomotif dan konstruksi.
2. Ringan
Serat nanas memiliki kepadatan yang rendah, yang menjadikannya material yang
ringan. Ini adalah keuntungan utama dalam pengembangan komposit yang
membutuhkan material ringan tetapi tetap memiliki kekuatan dan ketahanan yang
cukup, seperti pada komponen kendaraan dan produk kemasan.
3. Biodegradabilitas
Sebagai serat alami, serat nanas dapat terurai secara biologis, menjadikannya lebih
ramah lingkungan dibandingkan dengan serat sintetis. Ini sangat penting dalam
pengembangan komposit yang diinginkan memiliki dampak lingkungan yang lebih
rendah, khususnya dalam aplikasi yang melibatkan produk sekali pakai atau yang
berhubungan dengan industri daur ulang.
Potensi Serat Nanas
alternatif yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis dibandingkan dengan serat sintetis
Serat nanas, khususnya serat daun nanas, menunjukkan potensi yang signifikan sebagai bahan
baku untuk komposit ringan dan kuat. Penelitian menunjukkan bahwa serat ini dapat
digunakan sebagai pengganti fiberglass dalam berbagai aplikasi, termasuk pembuatan
lambung kapal dan produk lainnya. Dengan perlakuan alkali, serat nanas dapat meningkatkan
kekuatan tarik dan bending komposit.
