Keberatan beberapa kompasianer terhadap tulisan seperti itu wajar. Tapi sayang, beberapa tulisan dan/atau komentar mengarah kepada Planet Kenthir (PK), baik secara tersirat maupun tegas tersurat. Terus terang, ini membuat jengah juga. Berkali-kali PK dituding sebagai biang pembuat onar di Kompasiana. Jika pun tulisan kami (warga PK), dinilai vulgar tentu kami tunduk pada ketentuan Term and Condition yang diterapkan Kompasiana.
Pengakuan seorang Kompasianer yang pernah menulis esek-esek secara vulgar pun diabaikan. Adalah Mboko Rongo yang akhirnya secara jantan mengakui bahwa ia-lah pelakunya. Dalam penjelasannya, ia juga mengakui sebanyak 7 tulisannya dihapus admin karena memuat hal-hal yang melanggar ketentuan. Foto profilnya yang ditegur admin juga dia kisahkan.