Apapun itu, saya menikmati ‘dunia baru’ ini. Saya bergembira dan amat berbangga atas kepercayaan itu, setidaknya otak saya yang terkuras selama menempuh pendidikan sebagai kandidat doktor Ilmu Komunikasi mendapat ‘ruang besar’ menumpahkannya kepada adik-adik mahasiswa di kampus yang kini lebih trendy di sebut UTA-45 itu.
KEMBALI KE ARTIKEL