Kurikulum Merdeka saat ini, memiliki keharusan adanya penerapan profil pelajar Pancasila dalam belajar mengajar. Dimana terdapat 6 dimensi profil, yakni beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Berkebhinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri. Profil tersebut harus tercantum dalam segala aspek kegiatan pembelajaran. Sehingga menuntut gurunya juga harus memiliki profil Pancasila. Selain hal tersebut, Kurikulum Merdeka juga menekankan pada peningkatan aspek Literasi dan Numerasi. Hal tersebut ada karena Literasi anak Indonesia masih rendah. Berdasarkan hasil penelitian Program for International Student Assessment (PISA) 2022 baru-baru ini diumumkan pada 5 Desember 2023, dan Indonesia berada di peringkat 68 dengan skor; matematika (379), sains (398), dan membaca (371).
KEMBALI KE ARTIKEL