Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Resensi Pemerdayaan Masyarakat Marjinal Berbasis Potensi Lokal

6 Maret 2015   05:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:06 100 0

Kata pemberdayaan berkaitan erat dengan kata daya yang kurang lebih artinya sebagai kekuatan. Yang mendapat awalan “ber” memiliki arti yang kurang lebih memberikan daya atau kekuatan. Pemberdayaan masyarakat lokal sepanjang sejarah Indonesia telah berlangsung cukup lama dengan beberapa periode. Kinerja pemerintah dalam mewujudjan cita-cita masyarakat yang sejahtera telah dilakukanya beberapa upaya terkait dengan berbagai metode pemberdayaan masyarakat diantaranya ialah wajib belajar 9 tahun, Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kartu Jaminan Kesehatan, dan yang sekarang mungkin BPJS. Dari kesemua upaya tersebut dilihat kurun waktu yang tidak bisa dikatakan singkat, nyatanya kurang meberikan dampak atau pengaruh secara signifikan terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat pada tingkat marjinal atau masyarakat miskin. Bila melihat data statistik angka kemiskinan masyarakat Indonesia tergolong masih banyak. Fakta ini tidak bisa dimungkiri mengingat banyaknya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang melancong ke negeri seberang demi mendapatkan penghidupan yang lebih layak.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun