Selasa (29/2), dengan epik mantan Menteri Kabinet Kerja Jilid I sekaligus Ketua Institut Harkat Negeri Sudirman Said menuliskan gagasannya di Kolom DetikCom tentang demokrasi berikut penyakitnya yang diberi judul "Post-Power Syndrome (PPS) dan Demokrasi Kita". Sekilas tidak ada masalah dengan tulisan tersebut. Namun, dalam hal penyakit kekuasaan rasanya ada yang kurang, akan lebih mantap apabila dikaitkan dengan isu politik hari ini.
KEMBALI KE ARTIKEL