Beberapa waktu belakangan, teman SMP saya yang gemar membuat lagu sebut saja namanya Remon. Dulu ia teman ngeband saya sewaktu kami masih sama-sama lajang. Kini setelah berkeluarga dan jarang jumpa tiba-tiba ia datang ke rumah saya dan menawarkan beberapa konsep lagu. Jika dulu ia suka membuat lagu-lagu pop melankolis berbahasa Indonesia, kini ia mengikuti tren dengan menggubah lagu pop-dangdut Jawa.
KEMBALI KE ARTIKEL