Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Penyuluhan Informasi Tentang Pola Asuh Orang Tua dan Lama penggunaan Gadget Terhadap Perilaku Agresif Anak Prasekolah

26 Juli 2024   16:11 Diperbarui: 26 Juli 2024   16:19 19 0
Abstrak :Perilaku agresif anak prasekolah masih menjadi dilema yang penting bagi orang tua serta guru jika tidak diatasi dengan baik dan benar, perilaku agresif anak prasekolah akan berpengaruh negatif pada kehidupan anak yang akan datang. Akibatnya anak akan berperilaku agresif meliputi fisik maupun verbal diantaranya sering berkelahi, berkata kasar, membuat gempar disekolah, merenggut mainan, memberantakin barang milik teman dan  perlengkapan belajar dikelas, menyerang, memukul, mengigit, menjambak, menendangdan melukai teman menggunakan alat atau benda disekitarnya, serta perilaku agresif juga bisa menyusahkan diri sendiri serta orang lain. Prevalensi perilaku agresif usia prasekolah didapatkan hasil 10-15% di dunia, di Indonesia Tahun 2018 sebesar 9,6%, di Provinsi Jawa Timur sekitar 71,9%, di Malang tindakan agresif memilliki persentase sebesar 69,5%. Prevalensi perilaku agresif usia prasekolah didapatkan hasil 10-15% di dunia, di Indonesia Tahun 2018 sebesar 9,6%, di Provinsi Jawa Timur sekitar 71,9%, di Malang tindakan agresif memilliki persentase sebesar 69,5%. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan penyuluhan informasi tentang hubungan pola asuh orang tua dan lama penggunaan gadget terhadap perilaku agresif anak prasekolah. Kegiatan ini dilakukan di TK Bustanul Ulum Desa Suci yang diikuti oleh 42 orang tua/wali murid. Hasil kuesioner didapatkan pola asuh orang tua sebagian besar orang tua menerapkan pola asuh demokratis (71,4%) dan hampir seluruhnya lama penggunaan gadget >1 jam dalam sehari (78,6%) sedangkan persentase perilaku agresif sebagian besar anak memiliki perilaku agresif sedang (52,4%). Orangtua / wali murid sangat antusias dan aktif dalam menerima materi dan mengikuti kegiatan untuk mangantisipasi akibat perilaku agresif pada anak prasekolah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun