Go-Jek serta angkutan online semakin menjamur di kota-kota besar, tak jarang perkembangan yang sangat cepat ini menjadi momok berbagai kalangan. Bagi warga perkembangan angkutan online ini jelas menjadi angin segar dan mempermudah mobilitas mereka dalam kegiatan sehari-hari. Namun bagi moda transportasi lain, adanya angkutan online menjadi saingan yang amat berat untuk dilawan. Pada ujung-ujung membuat angkutan lain tadi kehilangan banyak penumpang alias sepi, dan jelas ini sangat berpengaruh terhadap penghasilan para sopir angkutan. Siapa yang kira-kira merasa dirugikan? Ya jelas ojek tradisional, angkot (“len” orang malang nyebutnya dan taksi resmi).
KEMBALI KE ARTIKEL