Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Bodoh Pangkal Kaya

4 September 2010   17:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:27 102 0
Dialog anak dan diriku sehabis maghrib sambil berbuka puasa dan melihat hiruk pikuk salah satu channel News TV yang lagi meramaikan berita renovasi gedung Hewan Perwakilan Rakyat (HPR) di negeri Republik Indomie:

"Pa, kalau aku pandai, nanti besar bisa jadi orang besar dan kaya ya?"

"Itu dulu nak. Karena kabinet dan bossnya sudah ganti, peribahasanya jadi BODOH PANGKAL KAYA"

"Lho kok lain ama yang diajari Bu Guru sih pa? Berarti aku gak usah sekolah aja ya pa.."

"Kalau adik sekolah harus tetap lanjut, tapi kalau adik nanti sudah sarjana, adik tinggal pilih, mau jadi ORANG MISKIN atau jadi ORANG BODOH."

"Gimana sih Pa? Aku bingung....kok gak ada pilihan jadi KAYA atau PINTAR" mulai serius muka anakku.

Istriku pun menyahut "Ini ngajarin anak kok gitu sih mas???"

Sambil kuhisap rokok Avolution kegemaranku, aku menjawab santai "Nah itu lihat di TV dik, bapak yang lagi ngomong yang pakai kopiah itu...."

"Itu siapa pa?

"Itu Ketua HPR Republik Indomie dan bekas Ketua Partai Demikarat"

"Hubungannya apa pa? Dia KAYA ya pa?"

"Betul dik. Kalau adik mau jadi kaya, jadilah seperti dia. Tidak perlu pintar, cukup menjadi bodoh sejati aja dik. Kalau "boss adik" lagi kejepit masalah nasionalisme, adik cukup muncul di TV dan bilang kalau pembangunan renovasi gedung Hewan sudah layak diberi fasilitas spa, fitness dsbnya. Adik bilang kalau fasilitas itu agar anggota adik kinerjanya bisa sejajar dengan pemerintah (yang juga boss adik). Dijamin dik, pasti media akan beralih menyerang adik sebagai ketua HPR dan boss adik selamat dari isu dipermalukannya adik oleh negaranya Mas Upin itu lho dik. Boss adik gak diinterpelasi tapi adik yang tinggal diserang...Gak apa-apa dik, biar diserang yang penting KAYA"

"Loh jadi bapak yang pakai kopiah itu emang disuruh pa?"

"Ya iyalah dik. Adik mau tepuk tangan aja pakai sewa koreografer dulu kok"

"Pa, aku mau kaya seperti dia ya pa. Aku janji Pa"

"Ingat pesan Papa ya, jadilah bodoh sejati dan bersertifikasi SNI ya dik. Hidup BODOH"

"HIDUP BODOH PA..."

Istriku gak tahan lagi dan kabur dari meja makan sambil menggumam "Wong ediannnnn...."

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun