Waktu telah meronta
Menolak diam
Di selasar itu
Songkok dan sarung bertegur sapa
Melepas beda, berjabat jiwa
Di selasar itu
Tenang terhirup menghidup
Menolak redup
Di selasar itu
Wajah-wajah merona
Menikmati liuk-liuk kaligrafi
Di selasar itu
Jutaan kaki menjejak
Mencetak sejarah
Di selasar itu
Lukisan-lukisan diusap di atas sajadah
Penuh harap menengadah
Di selasar itu
Mercusuar metamorfosis
Berpendar
Menggulung gelap
Di selasar itu
Memupuk Indonesia