Permadani di ladang
Bening di sela pematang
Berkas-berkas hijau memantul ke wajah
Sumringah ada harap dan doa
Musim kacang di jelang matang
Semusim dahaga merembes peluh
Pagi menanam jelang petang masih menyiangi
Diselingi rebah di bawah berugaq*
Meneduh dari puncak langit yang memanas
Riuh rebana ditabuh katak
Dendang gembira sambut datangnya bintang
Jangkrik menggesek biola petang
Subuh masih lama
Ladang ditinggal berselimut pemilik ladang
Esok kan datang genap semusim
Bersyukur sejak menanam sampai panen tiba
(Berugaq* adalah semacam gazebo sederhana yang terdapat di sawah/ladang, dalam bahasa sasak)