Sebab dunia adalah cermin yang memantulkan cinta Tuhan
Dan manusia adalah abdi-Nya
Maka tidakkah manusia memahami hakikatnya?
Terpujilah cinta,
Sebab dunia kerap menjadi tipu daya, bagi diri yang tak mengenal hakikatnya
Maka lampaui lah hati, jiwa, dan pikiran
Ia layaknya memberi pengelihatan pada si buta
Terpujilah cinta,
Sebab manusia tidak lebih dari seonggok daging bertulang belakang
Sampai Ia tanamkan jiwa dan pikiran di dalamnya
Agar manusia bisa membaca, membaca hakikat diri dan penciptaannya
Hingga dunia tak ubahnya tempat tuk menyebarkan kasih dan cinta Tuhan