Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Festival Seni Budaya Anak Indonesia

29 Januari 2012   12:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:19 2298 0

Masih belum hilang dari ingatan kita, bahwasanya seni budaya Bangsa Indonesia pernah diklaim oleh negara tetangga, sebut saja tarian Bali, Reog Ponorogo, kerajinan batik, lagu Rasa Sayang-e dan angklung. Tentu saja hal ini membuat rakyat Indonesia resah, geram dan marah. Namun demikian terdapat hikmah dibalik kejadian tersebut, yaitu Bangsa Indonesia mau mengintrospeksi diri untuk memberikan perhatian lebihpada seni budaya bangsa. Hal tersebut juga menyadarkan kita bahwa seni budaya Bangsa Indonesia adalah kekayaan yang tak ternilai harganya dan harus kita lestarikan.

Dalam upaya untuk melestarikan seni budaya bangsa, beberapa langkah telah diambil oleh pemerintah Indonesia. Upaya tersebut misalnya mematenkan seni budaya asli Indonesia melalui pengakuan world heritage dari Unesco. Pemerintah juga mendorong agar penggunaan busana khas daerah terus ditingkatkan baik melalui program kebijakan maupun penetapan peraturan. Upaya Pemerintah yang tertuang dalam peraturan, yaitu mewajibkan penggunaan busana khas daerah bagi PNS, dan baru-baru ini juga diterapkan kepada jama’ah haji Indonesia. Pemerintah Daerah juga merespon upaya dari pemerintah pusat dengan menambah hari kerja untuk wajib menggunakan busana khas daerah. Kebijakan ini dapat meningkatkan taraf hidup para pengrajin busana khas daerah sehingga usaha dibidang ini menjadi tumbuh subur.

Untuk melestarikan seni budaya Bangsa Indonesia, tidaklah cukup hanya dengan pengakuan dari Unesco ataupun adanya kebijakan Pemerintah. Hal terpenting adalah kesadaran masyarakat Indonesia itu sendiri untuk memberikan apresiasi terhadap seni budaya bangsa. Ruang gerak bagi para pelaku seni budaya pun harus diperluas untuk menjamin mereka terus berkarya. Seni budaya Bangsa Indonesia juga harus dikenalkan sedini mungkin kepada anak-anak sebagai pewaris bangsa, sehingga akan tumbuh karakter cinta terhadap seni budaya bangsanya sendiri. Karakter mencintai seni dan budayanya sendiri adalah faktor yang penting untuk menciptakan bangsa yang berbudi luhur dan memiliki budi pekerti dalam tindakan dan pikiran sebagai refleksi dari kepribadiannya. Dengan demikian ciri khas bangsa Indonesia akan terpelihara dan terjaga kelestariannya.

Mengenalkan seni budaya bangsa sejak dini kepada anak-anak akan berhasil maksimal jika dilakukan dengan menggunakan metode mendidik yang tepat. Metode mendidik yang efektif adalah sejauhmana otak dapat berhasil menyerap informasi secara optimal. Hasil riset tentang tehnik penyerapan informasi ke otak yang efektif adalah melalui cara: mendengar dan melihat, kemudian mengatakan, dan terakhir adalah mengatakan dan melakukan. Cara-cara tersebut merupakan tahapan yang mempunyai nilai prosentase penyerapan informasi lebih besar dibandingkan dengan hanya membaca dan hanya mendengar saja. (http://www.pendidikankarakter.com/siapakah-guru-pendidikan-karakter/).

Untuk menanamkan nilai-nilai luhur seni budaya bangsa sejak dini, akan sangat efektif jika diadakan event festival seni budaya anak Indonesia. Event ini akan menggiring anak Indonesia untuk mendengar dan melihat secara langsung pertunjukkan berbagai seni budaya bangsa. Aktivitas mendengar dan melihat akan membuat anak memiliki pengalaman yang menarik untuk menceritakannya kembali dan meniru apa yang mereka saksikan. Membuat event yang menarik untuk melibatkan anak secara langsung akan jauh lebih efektif dari pada hanya memberikan pengetahuan tentang seni budaya bangsa melalui buku bacaan ataupun yang didengar dari para guru saja.

Event festival seni budaya anak Indonesia akan sangat menarik perhatian, karena event tersebut dimainkan oleh anak-anak. Sosok anak yang lugu, ceria dan lucu akan menginspirasi orang tua maupun anak-anak yang menyaksikan event tersebut. Bagi anak-anak duta wisata daerah akan lebih dapat mengaktualisasikan diri dan mengekspresikan bakat seni budayanya, sedangkan bagi anak-anak yang menikmati pertunjukan akan mengenal ragam seni budaya Indonesia dan menyadarkan akan adanya kekayaan, keindahan, dan kedamaian di bumi pertiwi. Dengan demikian karakter kepribadian mereka akan digiring untuk mencintai seni dan budaya bangsa Indonesia.

http://www.bali-dance.com/indonesia/yamasari.html

Peserta festival meliputi utusan dari berbagai daerah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, sekaligus menjadi duta wisata dari daerahnya masing-masing. Adapun kategori seni budaya yang ditampilkan terbagi dalam 3 kelompok, yaitu: drama/sandiwara tradisional (misalnya: ludruk, ketoprak, wayang orang, lenong, dan sebagainya), musik daerah (misalnya: angklung, gamelan, sasando, kolintang, dan sebagianya), dan tarian daerah (misalnya: Tari Pendet, Tari Remong, Tari Reog, Tari Jaipong, Tari Saman, Tari Piring, dan sebagainya).

http://www.panyingkul.com/view.php?id=1026&jenis=kabarkita

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun