Segala puji bagi Allah, aku memujinya di waktu pagi dan petang
berharap Ridha dan Rahmat-Nya selalu memberkahi kami, sebagaimana pula setelah Ridha Allah, maka Ridha OrangTuaku lah yang aku cari.
Amma badu
Dua puluh desember dua ribu sepuluh
sebuah ironi menyapa diri, ketika kawan saling menyapa "Selamat hari Ibu"
dan mereka sendiripun tidak mengerti apa itu essensi dari ucapan tersebut
ketika kita bertanya menyorot : Apakah Rasulullah -saw- (Manusia terbaik di Seluruh Zaman dan Panutan satu-satunya) pernah merayakan HARI IBU ? Apakah Para Sahabat Rasulullah pernah merayakannya? Apakah Murid dari Para Sahabat Rasulullah Pernah merayakan? Bagaimana dengan Imam yang empat ?
jawaban kita bersatu padu, yaitu : Tidak !
Pegang dan ingat baik baik kaedah yang satu ini =
- Lau Kaana Khairan, Lasabaquna ilayhi ....
- Kalau sekiranya suatu perbuatan itu baik, tentulah mereka (para sahabat) mendahului kita dalam melakukannya
itulah propaganda orang kafir, mereka ingin kita seperti mereka yang hanya memuji dan menyanjung ibu kita hanya satu hari saja dalam 365 hari. maka berfikirlah wahai orang orang yang berakal.
padahal, jelas jelas Rasulullah saw mengajarkan kepada kita agar kita mentauhidkan Allah saja, dan setelah itu berbakti kepada kedua orangtua....
Ibumu, kemudian Ibumu, kemudian Ibumu.... Lalu Ayahmu....(Sabda Nabi)
semoga Allah memberi taufik kepada kita untuk dapat meraih dan merawat baik baik jalan tercepat menuju surga untuk Anak dewasa ini, yaitu, berbakti kepada orangtua, di tengah banyaknya, dan riuhnya anak anak yang Durhaka kepada orangtuanya.
Amin, Allahumma Amin....
________________________
testimonial sahabat:
Ada apa dengan 'hari ini'??
Mendadak jdi puitis. Dgn b'bagai kata mutiara dan hadiah..!! Menjadikn sosoknya jd spesial dlm 1 hri!!
Apa hanya hari ini saja??! Ap cm 1 thn skali?? Apa spesialnya hari ini?? Bgmna dg hari lain??
Smua hri adalah SAMA. Dimana kasih sayang wajib dan selalu tercurah untuknya (Ibu), karena-NYA. Walau tanpa ada'y 'hari ini'!! -yessioktaviani-
Berbakti kepada IBU bukan dgn cara merayakan hari ibu akan tetapi, haruslah kita spesialkan pada setiap detik yg kita punya sbg bentuk rasa cinta kita kpdnya. Apalah artinya baginya (ibu kita) kita berlaku baik, namun pada hari-hari lain, tidak ada perlakuan khusus seperti itu? bahkan, wa iyya udzu billah, sampai-sampai mendurhakainya? -ahlul atsar-
Kenapa baru sekarang katakan cinta pada ibu? -danialmedani-
22.12.2010
-haf- dari catatan yang berserakan.....