Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Lentera Matahari

31 Maret 2012   05:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:13 71 0
Belum genap denting menamai waktu
KAU sudah hilang di balik kabut
sudah menguap sebelum embun
Padahal rindu masih menancap
Lalu remuk redam menjadi nestapa
Suara hati hilang makna


Disini siang menjadi gulita
Sebab lentera matahari telah dibawah pergi
Kerumah hati si sunyi
Anak gembala menari tarian kematian
Di padang hijau yang gersang tiada Tuhan
Nurani mulai basah dan berkarat

Siasia saja perjalanan panjang
KAU hilang seumpama kabut
Lalu hadir lagi menikam cahkrawala
Tak lelah kah,?
masih rindu kah,?
Engkau dan AKU hanya dua beban tak berarti

Ardiansyah Fauzi.
31/03/12. 02.10 Wit. Tanah para Sultan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun