Secara bahasa, Farhan berasal dari bentuk kata masdar (abstraksi) yakni "farh" (read; kebahagiaan, kesenangan) sedangkan an sebagai 2 huruf terakhir merupakan bentuk kata yang bersifat ganda atau dalam ilmu disiplin Shorof disebut mutsanna. Berarti kata Farhan bermakna dua kebahagiaan (dunia dan akhirat). Sedangkan nama Nabil itu salah satu gelar yang ada Mesir Kuno yaitu bangsawannya golongan mereka. Adapun Muttaqy ialah bentuk "fa'il" dengan dasar kata kerja ; ittaqo-yattaqi. Yang bermakna orang yang bertaqwa.
Pemberian nama dari orang tua kepada anaknya ialah harapan mereka untuk masa depannya. Tetapi sampai saat ini ia belum juga merasa merepresentasikan makna penamaan dari orang tuanya. Kebahagiaan dunia dan akhirat yang dibawanya masih kalang kabut, karena kadang ia condong ke salah satunya. Jika merasa lebih cocok untuk mencari senang-senang semata ia memilih berselancar di dunianya. Pun jika merasa lebih berjodoh dengan spiritualitas dan religinya ia akan menepi sebentar kesana.