Di zaman yang dipenuhi dengan teknologi dan informasi yang berkembang pesat, demokrasi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, menghadapi tantangan serius: radikalisasi politik. Fenomena ini, ditandai dengan pandangan politik ekstrem dan ketidaktoleranan terhadap perbedaan, bisa mengganggu stabilitas sosial dan demokrasi. Media sosial memainkan peran penting dalam menyebarkan ideologi radikal yang bisa memperburuk polarisasi politik. Oleh karena itu, penting bagi kita, terutama generasi muda, untuk memahami ancaman ini dan mengambil langkah strategis untuk memperkuat demokrasi.
KEMBALI KE ARTIKEL