Kata jihad seringkali dimunculkan oleh kelompok intoleran untuk memprovokasi masyarakat. Seringkali disalahartikan untuk kepentingan tertentu. Hal ini seringkali dilakukan oleh kelompok intoleran untuk melakukan pembenaran yang mereka lakukan. Contoh kecil adalah praktek diskriminasi kepada kelompok minoritas dianggap bagian dari perjuangan menegakkan agama atau jihad. Bahkan, praktek meledakkan diri di kantor polisi atau lokasi publik lainnya, juga dimaknai sebagai jihad. Sungguh sangat ironis. Dalam agama padahal tidak pernah ada yang mengajarkan untuk melakukan diskriminasi apalagi meledakkan diri.
KEMBALI KE ARTIKEL