Tidak dipungkiri, radikalisme terus saja mencari korban-korban baru. Tidak hanya kelangan dewasa, tapi juga mulai menyasar kalangan remaja dan anak-anak. Tidak hanya kalangan laki-laki, tapi juga sudah mulai menyasar kelompok perempuan. Namun ada banyak faktor, kenapa perempuan yang selama ini justru menjadi korban, tapi juga muncul sebagai aktor dari terorisme itu sendiri. Â Tentu saja, banyak alasan yang menyertai para perempuan pelaku terorisme.
KEMBALI KE ARTIKEL