Oleh karena itu PT Metrix hanya menyiapkan dokumen-dokumen yang sesuai dengan aturan yang berlaku untuk memastikan proses pemeriksaan berjalan lancar. Setelah itu, PT Metrix mendaftarkan barang impor melalui sistem online bea cukai, di mana informasi yang dimasukkan meliputi jenis barang, nilai barang, asal barang, dan detail lainnya yang relevan. Selanjutnya, bea cukai akan memeriksa dokumen yang diserahkan oleh PT Metrix, dan jika diperlukan, Bea Cukai melakukan pemeriksaan fisik terhadap barang yang diimpor untuk memastikan kesesuaian antara dokumen dan barang sebenarnya. Berdasarkan jenis dan nilai barang, bea cukai kemudian akan menetapkan bea masuk dan pajak yang harus dibayar oleh PT Metrix. Penting bagi PT Metrix untuk memahami tarif bea masuk yang berlaku dan jenis pajak yang harus dibayar.
Jika ada perbedaan pendapat atau perselisihan mengenai penetapan tarif atau nilai barang, PT Metrix melakukan negosiasi dengan petugas bea cukai. Negosiasi mencakup penyediaan dokumen tambahan, penjelasan lebih lanjut mengenai barang, atau bahkan mediasi jika diperlukan. Setelah semua bea dan pajak dibayar, bea cukai akan memberikan persetujuan untuk pelepasan barang, dan PT Metrix kemudian mengatur logistik untuk pengambilan dan pengiriman barang ke tujuan akhir di dalam negeri.
Setelah proses impor selesai, PT Metrix mengevaluasi seluruh proses untuk mengidentifikasi area yang dapat diperbaiki. Laporan kepada pihak manajemen mengenai proses impor juga penting untuk tujuan audit dan kepatuhan terhadap regulasi. Dalam proses ini PT Metrix melakukan koordinasi yang baik antara agen pengiriman, dan bea cukai untuk memastikan barang dapat masuk ke dalam negeri dengan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.