Ramadhan, menurut Ibnu Mandzur, berasal dari kata *al-ramadh* (panas batu akibat sengatan matahari) atau *ramidha* (keringnya mulut akibat haus), yang menggambarkan ujian berat seperti halnya hati yang keras dan tidak peka. Al-Qur'an, yang diturunkan pada bulan Ramadhan, berfungsi sebagai petunjuk hidup bagi umat manusia, sebagaimana dijelaskan dalam Surah Al-Baqarah (2:185). Bulan Ramadhan penuh berkah, karena selain sebagai waktu untuk memperbanyak ibadah, juga menjadi momentum untuk memperkuat amal sosial, seperti infak dan sedekah, yang mencerminkan ajaran Al-Qur'an tentang kepedulian terhadap sesama. Bagaimana Hubungan antara Ramadhan dan Keselarasan Al-Qur'an?Â
KEMBALI KE ARTIKEL