Di zaman yang dikatakan “modern” ini justru kita sebagai bangsa besar bertanah air satu tanah air indonesia, berbahasa satu bahasa indonesia malah lebih enjoy menggunakan bahasa gaul yang itu justru merusak bahasa sendiri. Rasa handarbeny terhadap warisan lokal jauh terkikis oleh perkembangan peradaban.
Sungguh ironi memang, di negara sendiri di lupakan tapi di negeri lain justru digali dan diminati. Itulah bahasa indonesia bahasa kebesaran negara ini. Kalau jepang mampu kekeh dengan pendiriannya tidak mau menggunakan bahasa lain kemana pun pejabatnya pergi melakukan kunjungan kerja. Kenapa kita tidak? Kenapa harus bangga dengan bahasa negeri orang lain?
Bukannya antipati terhadap bahasa asing lho...oh sungguh tidak. menguasai bahasa ibu pertiwi dengan baik dan benar adalah wajib. Founding fathers kita telah banyak mengorbankan harta benda dan nyawa demi kesatuan negeri ini. berdaulat secara mandiri menentukan keputusan hukum berdasarkan ke Tuhanan Yang Maha Esa. Maka, wujud syukur kita harus menghormati apa yang menjadi cita-cita luhur mereka diantaranya menguasai bahasa indonesia sebagai bahasa ibu pertiwi dengan baik dan benar.