Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Bangga Dengan Bahasa Kita, Bahasa Indonesia!

4 September 2013   13:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:22 2270 1
[caption id="" align="alignnone" width="450" caption="ilustrasi dari www.google.com"][/caption] Sampai detik ini Bahasa Indonesia adalah salahsatu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia setelah bahasa inggris, Prancis, Arab, Mandarin, Jepang dan korea. Akan tetapi sayang, dunia internasional masih belum mengakui atau enggan menggunakan bahasa indonesia sebagai bahasa Internasional. Padahal kalau kita mau membuka kembali buku-buku sejarah lama, Maka disitu akan kita temukan bahwa bahasa indonesia adalah salahsatu rumpun dari bahasa melayu yang merupakan bahasa asli orang asia. Para ahli bahasa dari jepang sekalipun mengakui bahwa bahasa jepang asli adalah turunan dari tiga bahasa yaitu bahasa melayu, sunda, dan papua.

Di zaman yang dikatakan “modern” ini justru kita sebagai bangsa besar bertanah air satu tanah air indonesia, berbahasa satu bahasa indonesia malah lebih enjoy menggunakan bahasa gaul yang itu justru merusak bahasa sendiri. Rasa handarbeny terhadap warisan lokal jauh terkikis oleh perkembangan peradaban.

Sungguh ironi memang, di negara sendiri di lupakan tapi di negeri lain justru digali dan diminati. Itulah bahasa indonesia bahasa kebesaran negara ini. Kalau jepang mampu kekeh dengan pendiriannya tidak mau menggunakan bahasa lain kemana pun pejabatnya pergi melakukan kunjungan kerja. Kenapa kita tidak? Kenapa harus bangga dengan bahasa negeri orang lain?

Bukannya antipati terhadap bahasa asing lho...oh sungguh tidak. menguasai bahasa ibu pertiwi dengan baik dan benar adalah wajib. Founding fathers kita telah banyak mengorbankan harta benda dan nyawa demi kesatuan negeri ini. berdaulat secara mandiri menentukan keputusan hukum berdasarkan ke Tuhanan Yang Maha Esa. Maka, wujud syukur kita harus menghormati apa yang menjadi cita-cita luhur mereka diantaranya menguasai bahasa indonesia sebagai bahasa ibu pertiwi dengan baik dan benar.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun