Program KKN yang berlangsung selama 12 hari ini, fokus pada pendampingan stunting dan pemahaman tentang Mpasi. Para mahasiswa bersama dengan pemateri yaitu ibu bidan desa Rofiatul Aini S.Tr.,Keb memberikan materi terkait penyebab dampak dan pencegahan stunting serta demonstrasi pembuatan Mpasi dan penjelasan terkait gizi yang terkandung dalam komposisi Mpasi ubi.
Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya memulai program ini dengan mengadakan assesment lapangan bersama kepala dusun dan mitra terkait permasalahan yang dihapapi, memperkenalkan rancangan program kerja yang sudah final yang akan dilaknsakan bersama mitra. Dengan diadakannya pendampingan stunting oleh mahasiswa KKN dan ibu bidan desa berhasil memberikan pemahaman kepada ibu, terkait pentingnya pemenuhan gizi anak.
Sebagai bagian dari program, mahasiswa juga menyusun buku panduan yang berisi penjelasan terkait stunting, gizi seimbang, Mpasi, resep menu makan pagi,siang dan malam dengan memanfaatkan Sumber daya manusia yang ada di dusun Tlebuk Desa Wiyu, penjelasan tips simple cek status gizi serta strategi pencegahan stunting melalui pendampingan keluarga. Hasil dari kolaborasi ini sangat menggemberikan dilihat dari antusiasme warga untuk mengikuti kegiatan pendampingan stunting dan pemahaman gizi Mpasi. Ibu Rofiatul Aini S.Tr.,S.Keb mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada para mahasiswa KKN UNTAG Surabaya “Masyarakat sangat terbantu dengan program ini, sebelumnya memang ada pendampingan stunting tetapi belum maksimal, masyarakat masih tidak terlalu paham stunting dan gizi seimbang buku panduannya sangat membantu sebagai referensi resep Mpasi harian.Terima kasih kepada adik – adik mahasiswa sudah membantu”.